Kamis, 24 April 2014
DIA
Dia...
Aku mengenalnya sudah sangat lama...
Sejak aku meninggalkan bangku sekolah
Dia...
Aku mengenalnya bertahun-tahun...
Sehingga hampir sedikitpun tiada yang tidak aku ketahui dari dirinya
Dia...
Cinta pertama yang baru aku rasakan
Cinta yang buat aku rela berkorban segalanya
Cinta yang buat aku melakukan hal-hal bodoh
Dia...
Yang mungkin tak pernah melihat ketulusan rasa
Yang mungkin tak pernah melihat kesungguhan hati
Dia...
Yang mengajarkan arti sebuah kekalahan
Yang memberikan sakit yang tak terbayangkan sebelumnya
Dia...
Kini hanya dapat dipandang dari jauh
Menjadi sosok berbeda dari yang dikenal sebelumnya
Dia...
Yang kini bukan lagi sahabat bukan lagi teman
Yang saling menahan rindu untuk berkawan
Dia...
Akan selalu ada dihati sampai kapanpun
Mungkin sampai Tuhan ingin menghapus segalanya tentang dia
Kamis, 17 April 2014
Manusia Pintar
Esensi dari seorang manusia adalah berbuat kesalahan. Itu wajar...
Sangat wajar malah.
Hanya saja ketika kesalahan itu selalu dilakukan, berulang-ulang dan tanpa perubahan, itu bukan sesuatu hal yang wajar...
Tuhan menciptakan manusia dengan akal pikiran yang kuat. Akal pikiran yang tidak diberikan pada makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
Ketika manusia berbuat salah secara otomatis akal pikiran akan merekamnya. Rekaman yang dibuat itu dapat bertahan lama yang tidak mungkin dilupakan seseorang.
Nah, ketika ada seorang manusia yang sudah berbuat kesalahan dan bahkan sampai berkali-kali mengulangi kesalahan yang sama, itu bukan merupakan suatu kekhilafan.
Manusia tesebut sebenarnya sudah sadar bahwa yang dia lakukan adalah salah, akan tetapi dia mengabaikan peringatan dari akal pikirannya dan terus-menerus melakukan kesalahan.
Manusia egois namanya.
Manusia egois seringkali tidak memikirkan dampak dari kesalahan yang dia lakukan. Dia cenderung untuk cuek terhadap sekitar. Padahal kesalahan yang dia lakukan berdampak sangat buruk.
Tidak hanya untuk dirinya sendiri loh tapi juga untuk orang lain.
IYA, UNTUK ORANG LAIN...
Misalnya saja seorang wanita yang melepaskan keperawanannya. Pertama ngelakuin sih mungkin ragu, takut, atau didasarkan atas cinta terhadap pasangannya. Meskipun masih merupakan hal tabu di masyarakat Indonesia hal tersebut masih dapat ditolerir.
Akan tetapi, ketika wanita itu setelah melakukan "hubungan" pertama kali menjadi sering untuk melakukan "hubungan" bahkan pada lelaki yang berbeda, itu tidak dapat diterima baik secara logika maupun sosial.
Yang terburuk adalah ketika dia terlalu sering melakukan "hubungan" itu dan mengandung seorang bayi kemudian memutuskan untuk menggugurkan kandungannya, itu JAUH lebih buruk lagi.
Tanpa perlu dijelaskan lagi Teman sudah tahu bukan siapa saja yang terkena dampak dari kesalahan yang dilakukan wanita tersebut. Orang tua, jabang bayi, dan diri wanita itu sendiri terkena akibatnya. Iya kalau lelakinya mau bertanggung jawab (itupun kalau bisa dibuktikan kalau lelaki itu ayah biologis si bayi) kalau tidak? hehe..
Perumpaan diatas hanya sebuah contoh yang saya ambil dari kehidupan sebagian besar remaja Indonesia pada zaman sekarang. Tidak untuk melecehkan tapi untuk mengajarkan bahwa menjadi manusia PINTAR itu penting loh :)
Arti Hidup
Hidup itu terkadang sulit ditebak
Pernah kita merasa begitu bahagia
Hingga beranggapan rasa sakit tak mungkin menghampiri
Pernah juga kita merasa hidup itu begitu mudah
Hingga rasanya kesulitan pun tak akan mampu merusak semua
Tapi itu pun hanya sebentar
Keadaan pun berbalik drastis
Kita yang dulunya bahagia merasa begitu sedih dan terlukanya
Kita yang hidupnya dulu begitu mudah menjadi begitu teramat sulit
Hidup pun begitu lucu
Ada saat dimana kita ingin melupakan semua
Tetapi terus diingatkan
Dan ada pula saat dimana ingin terus dikenang
Seketika tak teringat lagi
Tak hanya itu...
Hidup pun sering kali mendidik
Mengajarkan kita untuk menikmati kebahagiaan
Karena kebahagiaan itu hanya datang sementara
Mendidik kita untuk tegar dan sabar
Karena masalah itu selalu datang
Bahkan seringkali bertubi-tubi
Yaa, apapun itu hidup tetaplah hidup...
Kita hanya sekali merasakannya di dunia fana
Meskipun terlihat sulit, berat, dan tak adil
Hidup tetaplah hidup
Menunjukkan warnanya yang gemerlap
Yang meluapkan sejuta kebahagiaan untuk kita
Yang mengombang-ambingkan kita dalam waktu singkat
Dan yang mengajarkan kita arti kekuatan di setiap masa tersulit kita :)
Pernah kita merasa begitu bahagia
Hingga beranggapan rasa sakit tak mungkin menghampiri
Pernah juga kita merasa hidup itu begitu mudah
Hingga rasanya kesulitan pun tak akan mampu merusak semua
Tapi itu pun hanya sebentar
Keadaan pun berbalik drastis
Kita yang dulunya bahagia merasa begitu sedih dan terlukanya
Kita yang hidupnya dulu begitu mudah menjadi begitu teramat sulit
Hidup pun begitu lucu
Ada saat dimana kita ingin melupakan semua
Tetapi terus diingatkan
Dan ada pula saat dimana ingin terus dikenang
Seketika tak teringat lagi
Tak hanya itu...
Hidup pun sering kali mendidik
Mengajarkan kita untuk menikmati kebahagiaan
Karena kebahagiaan itu hanya datang sementara
Mendidik kita untuk tegar dan sabar
Karena masalah itu selalu datang
Bahkan seringkali bertubi-tubi
Yaa, apapun itu hidup tetaplah hidup...
Kita hanya sekali merasakannya di dunia fana
Meskipun terlihat sulit, berat, dan tak adil
Hidup tetaplah hidup
Menunjukkan warnanya yang gemerlap
Yang meluapkan sejuta kebahagiaan untuk kita
Yang mengombang-ambingkan kita dalam waktu singkat
Dan yang mengajarkan kita arti kekuatan di setiap masa tersulit kita :)
Langganan:
Postingan (Atom)